KONSELING BEHAVIORAL UNTUK MENURUNKAN PERILAKU BULLYING PADA SEORANG PELAKU DI KELAS VIIIB DI SMPN 2 SAKRA BARAT TAHUN 2020/2021

SEPTIANA, EKA (2020) KONSELING BEHAVIORAL UNTUK MENURUNKAN PERILAKU BULLYING PADA SEORANG PELAKU DI KELAS VIIIB DI SMPN 2 SAKRA BARAT TAHUN 2020/2021. Diploma thesis, UNIVERSITAS HAMZANWADI.

[img] Text
SKRIPSI EKA SEPTIANA_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Eka Septiana, 2020. “Konseling behavioral untuk menurunkan perilaku bullying pada seorang pelaku dikelas VIIIB di SMPN 2 Sakra Barat tahun pelajaran 2020/2021” Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hamzanwadi 2020/2021. Pembimbing I : Dra. Hj. Marfuatun, M.Pd dan Pembimbing II : Fitri Aulia M.Pd.I Kata kunci : Konseling behavioral, perilaku bullying Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konseling behavioral untuk menurunkan perilaku bullying pada seorang pelaku dikelas VIIIB di SMPN 2 Sakra Barat. Tujuan layanan yaitu untuk mengetahui apakah konseling behavioral bisa menurunkan perilaku tindakan bullying. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIB SMPN 2 Sakra barat. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara,observasi dan dokumentasi, dan dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) terdapat tiga bentuk bullying yang terjadi yaitu bentuk bullying fisik, bullying verbal dan bullying mental/psikologis dan terdapat dua faktor yang mempengaruhi timbulnya bullying yaitu faktor internal dan faktor eksternal, yang didasari ingin menguasai teman, pengaruh tayangan televisi , kurangnya perhatian orang tua, iseng, senioritas. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa profil pelaku bullying pada diri KH dalam aspek bullying fisik nilai rata-rata mencapai 60%, kemudian pada aspek bullying verbal nilai rata-rata 46%, kemudian pada aspek bullying mental/psikologis mencapai 47% sehingga pemahaman tentang bullying memiliki nilai terendah 46%. Dari hasil analisis menunjukan nilai rata-ratafase baseline dengan skor terendah 46% dan skor tertinggi 60%,dan rata-rata MI ideal (mean) 66. Sedangkan nilai rata-rata fase intervensidengan skor terendah 30% dan skor tertinggi 52% dengan mean rata-rata 50. Dilihat dari skor yang diperoleh pada fase interfensi jauh lebih menurun jika dibandingkan dengan skor pada fase basaline.Ini artinya pemberian konseling behavioral bisa dan berhasil digunakan untuk menurunkan pelaku bullying.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan dan Pembelajaran > Kebijakan Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan Konseling
Depositing User: Mr Jaelani Ahmad
Date Deposited: 09 Feb 2021 05:25
Last Modified: 09 Feb 2021 05:25
URI: http://eprints.hamzanwadi.ac.id/id/eprint/4007

Actions (login required)

View Item View Item