PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL (TRADISI BEBUBUS) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SEKOLAH DASAR

Nirmala Septiana, Nirmala Septiana (2023) PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL (TRADISI BEBUBUS) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SEKOLAH DASAR. undergraduate thesis, Universitas Hamzanwadi.

	Text (THESIS) SKRIPSI LENGKAP (NIRMALA SEPTIANA).pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Submitted Version Download (77kB)
	Text (PROPOSAL) PROPOSAL.pdf - Submitted Version Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Nirmala Septiana.Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal (Tradisi Bebubus) Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Hamzanwadi. Pembimbing : (1) Mijahamuddin Alwi, M.Pd. dan (2) Burhanuddin, M.Pd. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan modul pembelajaran berbasis kearifan lokal (Tradisi Bebubus) untuk meningkatkan literasi sains siwa sekolah dasar, dapat disimpulkan bahwa telah dikembangkan modul pembelajaran berbasis kearifan lokal dengan mengacu pada model pengembangan ADDIE yakni Analysis (Analisi), Design (Perencanaan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi) , dan Evaluation (Evaluasi). Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh kedua validator yakni materi modul pembelajaran menunjukkan kategori baik yang dapat dilihat dari hasil validasi ahli materi dengan jumlah nilai 46 dengan nilai rata-rata 3,8 terletak pada ineterval 3,4<X<4,20 . Sedangkan hasil validasi ahli tampilan dengan jumlah nilai 40 dengan rata-rata nilai 4 terletak pada interval 3,4<X<4,20 dengan kategori baik. Berdasarkan hasil angket respon siswa skala kecil total skor yang didapatkan sebesar 397 dengan persentase rata-rata 79,4%. Hasil ini selanjutnya diinterpretasikan sehingga diperoleh kriteria “Baik”. Sedangkan hasil angket respon siswa skala besar menunjukan total skor 1070 dengan persentase rata-rata 85,6. Hasil ini selanjutnya diinterpretasikan sehingga diperoleh kriteria sangat baik. Dari hasil validasi ahli materi, ahli tampilan serta angket respon siswa, maka modul pembelajaran ini layak digunakan dalam proses pembelajaran dan termasuk bahan pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif. Kata Kunci: Pengembangan, Modul, Kearifan Lokal, IPAS

Actions (login required)

View Item