PENGARUH KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HUBUNGAN SOSIO-EMOSIONAL ANAK DALAM KELUARGA BROKEN HOME SISWA SMPN 1 PRINGGASELA

KHAIRUNNISA, IDA (2019) PENGARUH KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HUBUNGAN SOSIO-EMOSIONAL ANAK DALAM KELUARGA BROKEN HOME SISWA SMPN 1 PRINGGASELA. Diploma thesis, Universitas Hamzanwadi.

[img] Text
Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok dengan pendekatan eksistensil humanistik dalam meningkatkan hubungan sosioemosional anak dalam keluarga broken home siswa SMPN 1 Pringgasela tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian eksperimen pre-ksperimental dengan menggunakan One Group PreTest Post Test Design.Subjek penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan angket hubungan sosio-emosional anak dalam keluarga broken home dan dianalisis dengan menggunakan data kuantitatif berupa angka-angka yang diolah menggunakan statistik sederhana dan data kualitatif dideskripsikan dan diolah menggunakan analisis naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data kondisi awal siswa sebelum diberikan konseling kelompok menggunakan wawancara dan angket hubungan sosioemosional anak dalam keluarga Broken Home termasuk kategori kurang baik, dengan katakteristik 1) Subyek menolak aturan dan nasehat orang lain, 2) ingin terlepas dari pengawasan orang tua, 3) merasa tidak dihargai oleh teman sebaya, 4) merasa dianggap tidak berguna oleh orang lain, 5) merasa sedih karena banyak beban pikiran, 6) menggerutu/marah-marah sendiri ketika mempunyai masalah dengan orang lain. Setelah siswa di berikan tereatmen layanan konseling kelompok, terdapat perubahan tingkat hubungan sosio-emosional anak dalam keluarga Broken Home meningkat menjadi katagori baik dengan karakteristik 1) Subyek menerima aturan dan nasehat orang lain, 2) tidak ingin terlepas dari pengawasan orang tua, 3) merasa udihargai oleh teman sebaya, 4) merasa dianggap berguna oleh orang lain, 5) merasa biasa saja meskipun banyak beban pikiran, 6) bisa mengendalikan emosi ketika mempunyai masalah dengan orang lain. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada Pengaruh Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Eksistensil Humanistik untuk Meningkatkan Hubungan Sosio-Emosional Anak dalam Keluarga Broken Home Tahun Pelajaran 2018/2019. Kata Kunci: konseling kelompok, hubungan sosio-emosional,keluarga broken home

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan dan Pembelajaran > Pembelajaran Kelas > Strategi Pembelajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan Konseling
Depositing User: SIP M Kasyful Qomari
Date Deposited: 22 Dec 2020 07:49
Last Modified: 22 Dec 2020 07:49
URI: http://eprints.hamzanwadi.ac.id/id/eprint/3299

Actions (login required)

View Item View Item