UPAYA MENINGKATKAN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA BALOK GARIS BILANGAN DI KELAS VI SDN 1 SELONG TAHUN PELAJARAN 2018/2019

APRIANTI, KURNIA (2018) UPAYA MENINGKATKAN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA BALOK GARIS BILANGAN DI KELAS VI SDN 1 SELONG TAHUN PELAJARAN 2018/2019. Diploma thesis, UNIVERSITAS HAMZANWADI.

[img] Text
SKRIPSI KURNIA APRIANTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (815kB)

Abstract

Kurnia Aprianti. 2018. Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matimatika Dengan Alat Peraga Balok Garis Bilangan di Kelas VI SDN 1 Selong Tahun Pelajaran 2018. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Hamzanwadi Selong. Pembimbing I : Muhammad Husni, M.Pd,. Pembimbing II Muhammad Sururuddin,M.Pd Kata Kunci: Kemampuan Menyelesaikan Operasi Bilangan, Alat Peraga Balok Garis Bilangan Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan kualitas menyelesaikan operasi bilangan dengan menggunakan alat praga blok garis bilangan pada tema lingkungan di kelas IV SDN 1 Selong tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)myang tahapannya terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi serta refleksi. Untuk mendapatkan data tentang aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran, digunakan lembar observasi . Sedangkan untuk mendapat data hasil belajar siswa, digunakan tehnik tes yang terdiri dari soal-soal operasi bilangan. Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 1 Selong Tahun 2018/2019 yang berjumlah 30 otrang Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan alat praga blok garis bilangan kemampuan siswa kelas VI SDN 1 Selong tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini terbukti dari peningkatan aktivitas belajar siswa dari kategori aktif pada siklus 1 menjadi sangat aktif pada siklus II. Begitu juga dengan nilai rata-rata siswa yang meningkat dari 64,60 pada siklus I menjadi 79,3 pada siklus II. Ketuntasan klasikal juga meningkat dari 56% pada siklus I menjadi 86% pada siklus II. Hasil dari siklus II ini jelas telah melampaui kriteria ketuntasan belajar yang mensyaratkan rata-rata hasil tes minimal 60 dengan persentase ketuntasan ≥ 85 %. Dengan demikian maka penelitian tidak perlu dilanjutkan ke siklus III. .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan dan Pembelajaran > Media Pembelajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Mr Jaelani Ahmad
Date Deposited: 08 Feb 2021 08:25
Last Modified: 08 Feb 2021 08:25
URI: http://eprints.hamzanwadi.ac.id/id/eprint/3986

Actions (login required)

View Item View Item