Fatmawati, Baiq (2016) Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Berdasarkan Gender. In: Seminar Nasional IPA VII dan Pertemuan PPIII Pendidik IPA Inovatif yang Berdaya Saing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Text
Baiq Fatmawati_Unnes_ 2016.pdf Download (221kB) |
Abstract
Pembelajaran sains sangat berperan untuk membangkitkan minat seseorang dalam memahami tentang alam semesta serta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Dalam pembentukan sistem konseptual Ilmu Pengetahuan Alam, proses berpikir tingkat tinggi yang biasa digunakan adalah berpikir kritis. Mengajarkan kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan salah salah satu tujuan pendidikan disemua jenjang pendidikan. Setiap proses pembelajaran, hasil akhir dari setiap siswa baik laki-laki dan perempuan tentunya ada perbedaan. Perbedaan tersebut salah satu penyebabnya adalah kompleksitas cara berpikir setiap individu. Fokus penelitian ini adalah dampak dari pembelajaran berbasis proyek terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa laki-laki dan perempuan pada jenjang SMP. Jenis penelitian menggunakan statistik deskriptif yaitu mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa yang dimiliki, tanpa memberikan perlakukan tertentu. Subjek penelitian yaitu siswa SMP kelas satu yang berjumlah 80 orang siswa, terbagi atas kelompok kontrol dan eksperimen. Penjabarannya sebagai berikut; kelompok kontrol 40 orang (siswa laki-laki= 20 orang, dan siswa perempuan= 20 orang), kelompok eksperimen 40 orang (siswa laki-laki= 21orang, dan siswa perempuan= 19 orang). Nilai rata-rata kelas eksperimen untuk siswa laki-laki (6,7) siswa perempuan (5,7), dan kelas kontrol untuk siswa laki-laki (0,2) siswa perempuan (5,3). Hasil pengkategorian menunjukkan siswa laki-laki mendominasi kategori sedang dengan perolehan nilai (66,7%) dibandingkan dengan perempuan yang mendapatkan nilai (42,1%). Pada indikator memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, dan membuat penjelasan lebih lanjut, siswa laki-laki memperoleh hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa perempuan. Sedangkan indikator inferensi, dan memutuskan tindakan siswa perempuan lebih tinggi nilainya dibandingkan siswa laki-laki. Berdasarkan data dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis proyek memberikan dampak terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis khususnya pada siswa laki-laki
Item Type: | Conference or Workshop Item (Speech) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembelajaran berbasis proyek, berpikir kritis, siswa laki-laki, siswa perempuan |
Subjects: | Sains > Biologi |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Dr. Baiq Fatmawati Fatmawati |
Date Deposited: | 22 Feb 2021 07:49 |
Last Modified: | 22 Feb 2021 07:49 |
URI: | http://eprints.hamzanwadi.ac.id/id/eprint/4207 |
Actions (login required)
View Item |