Nahdi, Khirjan Turnitin-MODEL PENGASUHAN SUKU SASAK: Analisis Taksonomik Dalam Etnoparenting Melalui Hubungan Semantik Bahasa Sasak. In: The 7th Annual Conference on Islamic Early Childhood Education, November 7th 2021, Yogyakarta.
Text
0.PROSEEDING. MODEL PENGASUHAN SUKU SASAK.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Kajian ini bertujuan menemukan dan menganalisis model pengasuhan Suku Sasak di Lombok dengan Bahasa Sasak sebagai instrumen pengasuhan. Kajian menggunakan metode etnografi dengan tahap domain, yang melahirkan agenda dan konteks pengasuhan dan taksonomi yang melahirkan makna asli Bahasa Sasak dalam proses pengasuhan. Data dikoleksi menurut tahapan domain, taksonomi, tema budaya, dan motif pengasuhan dalam empat konteks sosial pengasuhan. Melalui tahapan etnografi, hasil kajian menunjukkan bahwa secara taksonomi, pengasuhan Sukus Sasak dikenal sebagai bdengah ‘mengasuh’, yang terjadi dalam empat konteks sosial, yakni regulasi, instruksi, imajinasi-inovasi dan interpersonal. Untuk keempat konteks tersebut, proses pengasuhan terjadi dalam enam siklus hidup anak asuh, yakni bangun tidur, mandi, bermain, makan, ritual, dan tidur lagi. Pada masing-masing siklus, seluruh proses pengasuhan diinstrumentasi melalui taksonomi Bahasa Sasak. Tujuan akhir proses pengasuhan dimaksudkan sebagai pembentukan karakter atau petekap, yang disematkan melalui jejalek atau jejuluk. Petekap dengan jejalek tertentu merupakan akumulasi dari pertumbuhan dan perkembangan sosioemosional, fisik, moral, dan kognitif anak asuh. Kata kunci: pengasuhan, suku sasak, taksonomik, ethnoparenting.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Other) |
---|---|
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Bahasa Indonesia > Sosiologi Sastra |
Depositing User: | Khirjan Nahdi |
Date Deposited: | 03 Dec 2022 07:47 |
Last Modified: | 03 Dec 2022 07:47 |
URI: | http://eprints.hamzanwadi.ac.id/id/eprint/5103 |
Actions (login required)
View Item |