LUMBUNG PADI PADA MASYARAKAT SASAK DI DESA PENGKELAKMAS KECAMATAN SAKRA BARAT (TINJAUAN SEJARAH SOSIAL BUDAYA)

AYU SRI ASTUTI, BAIQ (2018) LUMBUNG PADI PADA MASYARAKAT SASAK DI DESA PENGKELAKMAS KECAMATAN SAKRA BARAT (TINJAUAN SEJARAH SOSIAL BUDAYA). Diploma thesis, UNIVERSITAS HAMZANWADI.

[img] Text
SKRIPSI BAIQ AYU SRI ASTUTI_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Baiq Ayu Sri Astuti (11350004).“ Lumbung Padi Pada Masyarakat Sasak Di Desa Pengkelakmas Kecamatan Sakra Barat. (Tinjauan Sejarah Sosial Budaya)”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Hamzanwadi. 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah konsep lumbung padi, mengetahui konsep lumbung padi bagi masyarakat sasak ditinjau dari segi sejarah sosial, dan nilai-nilai yang terkandung dalam konsep lumbung padi masyarakat sasak ditinjau dari segi Sejarah Sosial. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan historis. yakni pendekatan yang digunakan untuk menelusuri arti dari makna dibalik bukti-bukti historis yang berhubungan dengan peristiwa sejarah. Sedanngkan permasalahan yang dikaji termasuk ke dalam lingkup kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa fakta-fakta dikumpulkan melalui penulusuran yang cermat, dengan mempertimbangkan sumber data yang abash dan dapat dipercaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yang digunakan adalah Heuristik proses pengumpulan sumber-sumber untuk penulisan hasil penelitian, Kritik Sumber(sumber untuk penulisan sejarah ilmiah bukan sembarang sumber, tetapi sumber-sumber itu terlebih dahulu harus dinilai melalui kritik ekstern dan kritik intern) dan yang terakhir Historiografi merangkaikan fakta berikut makna secara kronologis/diakronis dan sistematis, menjadi tulisan sejarah sebagai kisah Hasil penelitian yang diperoleh yaitu konsep lumbung bagi masyarakat sasak adalah konsep ketahanan pangan dan pengelolaan masa depan. Bentuknya yang menjulang ke atas agar tikus dan hama tidak masuk ke dalamnya. Ajaran hidup yang ingin disampaikan melalui bentuk-bentuk dari lumbung adalah untuk selalu mensyukuri berkah dari Tuhan Yang Maha Esa dan menerapkan hidup sederhana. Lumbung pangan merupakan lembaga cadangan pangan di daerah perdesaan, berperan dalam mengatasi kerawanan pangan masyarakat. Lumbung pangan telah ada sejalan dengan budaya padi dan menjadi bagian dari sistem cadangan pangan masyarakat. Keberadaan lumbung pangan cenderung menurun dikarenakan, kecenderungan petani berperilaku konsumtif, masuknya model-model kelembagaan lain yang banyak berkembang, sikap petani yang cenderung apatis hal tersebut pengaruh dari globalisasi. Kata Kunci: Lumbung Padi, Masyarakat Sasak

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Sosial dan Ekonomi > Fenomena Sosial
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Mr Jaelani Ahmad
Date Deposited: 30 Jan 2021 02:23
Last Modified: 01 Feb 2021 01:51
URI: http://eprints.hamzanwadi.ac.id/id/eprint/3861

Actions (login required)

View Item View Item