INTEGRASI MATERI AJAR DENGAN MITIGASI BENCANA BERBASIS KEARIFAN LOKAL KELAS 5 DI SDN 6 MASBAGIK UTARA

Ahmad Hamdi Zain, Zain, Ahmad Hamdi (2023) INTEGRASI MATERI AJAR DENGAN MITIGASI BENCANA BERBASIS KEARIFAN LOKAL KELAS 5 DI SDN 6 MASBAGIK UTARA. undergraduate thesis, Universitas Hamzanwadi.

	Text BAB I.pdf Download (301kB)
	Text ARTIKEL ahmad hamdi zain.pdf Download (524kB)
	Text DOC-20231030-WA0005..pdf Download (402kB)
	Text _skripsi Ahmad hamdi zain ().pdf Download (3MB)

Abstract

Peneliti menemukan permasalahan menganai banyak siswa sekolah dasar yang belum memahami cara bermitigasi bencana. Pendidikan menjadi salah satu sarana yang efektif untuk mengurangi risiko terjadinya bencana dengan memasukkan materi pelajaran tentang bencana alam dengan berbasis kearfan lokal sebagai pelajaran wajib bagi setiap siswa di semua tingkatan, terutama di sekolah dasar yang berada di wilayah risiko bencana. didasari karena pembelajaran tematik masih menyajikan teks yang kurang kontekstual dengan pengalaman siswa maka penelitian ini bertujuan mengintegrasi materi ajar berbasis kearifan lokal di kelas V SDN 6 Masbagik Utara Baru untuk tanggap dalam terjadinya bencana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan objek penelitian yang belum jelas dan penuh makna dengan sistematis, faktual, dan akurat. Subjek penelitian ini adalah guru kelas, kepala sekolah, dan siswa kelas V. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket/kuesioner dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digukan adalah : (1) Reduksi data, (2) Penyajian data, (3) Penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan bahwa integrasi materi ajar dalam pembelajaran tematik membantu siswa dan siswi untuk memahami cara mencegah terjadinya bencana yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari�hari baik di sekolah maupun di rumah, terdapat 17 siswa memiliki kategori tinggi, 8 siswa kategori sedang dan 2 siswa kategori rendah dalam memahami cara mitigasi bencana dan tanggap ketika terjadinya bencana. Maka dari itu adapun upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan sikap tanggap bencana terhadap siswa, guru berperan sebagai pengarah, pembimbing dan tentunya sebagai model bagi siswa yang hendaknya menerapakan ilmu yang didapat kepada keluarga dan teman sebaya yang belum memahami cara mitigasi bencana disekolah maupun dirumah melalui pembiasaan yang terus menerus dilakukan.

Actions (login required)

View Item