ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH PENGGERAK SEKOLAH DASAR ANGKATAN 1 KECAMATAN MASBAGIK TAHUN AJARAN 2023/2024 ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH PENGGERAK SEKOLAH DASAR ANGKATAN 1 KECAMATAN MASBAGIK TAHUN AJARAN 2023/2024

SARI, WIDIA PURNAMA (2023) ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH PENGGERAK SEKOLAH DASAR ANGKATAN 1 KECAMATAN MASBAGIK TAHUN AJARAN 2023/2024 ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH PENGGERAK SEKOLAH DASAR ANGKATAN 1 KECAMATAN MASBAGIK TAHUN AJARAN 2023/2024. undergraduate thesis, Universitas Hamzanwadi.

	Text WIDIA PURNAMA SARI SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB)
	Text WIDIA PURNAMA SARI BAB I-III.pdf Download (610kB)
	Text WIDIA PURNAMA SARI ABSTRAK.pdf Download (592kB)

Abstract

ABSTRAK Widia Purnama Sari (2023) : “Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak Sekolah Dasar Angkatan 1 Kecamatan Masbagik Tahun Ajaran 2023/2024”, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Hamzanwadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum merdeka di sekolah penggerak sekolah dasar angkatan 1 kecamatan Masbagik tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di SDN 3 Kesik dan SD Islam NW Bengkaung. Sumber data penelitian ini adalah 2 Kepala Sekolah, 2 Guru Kelas IV, dan 4 Siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaiu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengimplementasian kurikulum merdeka disekolah tersebut belum sepenuhnya berjalan. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi yang menunjukkan bahwa kesiapan guru dalam menyiapkan perangkat ajar. Guru sudah menyiapkan perangkat ajar, guru juga melakukan asessmen formatif dan sumatif. Namun dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas guru tidak melakukan asessmen diagnostik awal serta belum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Pada kegiatan kokurikuler yaitu pelaksanaan P5 terdapat sekolah yang melaksanakan dan adapula yang belum melaksanakan. Dalam pelaksanaannya pun tidak ada modul projek serta rubrik penilaian sebagai pedoman dalam pelaksanannya. Adapun kendala yang dialami yaitu pemahaman yang masih kurang, keterbatasan waktu, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai. . Kata kunci: Implementasi Kurikulum Merdeka, Sekolah Penggerak, Sekolah Dasar

Actions (login required)

View Item