PENGARUH KONSELING BEHAVIOR UNTUK MENGATASI MASALAH KEBIASAAN MEROKOK SISWA DI SMAN 2 MASBAGIK TAHUN PELAJARAN 2017/2018

JOHARI, ARIP BUDIMAN (2018) PENGARUH KONSELING BEHAVIOR UNTUK MENGATASI MASALAH KEBIASAAN MEROKOK SISWA DI SMAN 2 MASBAGIK TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Diploma thesis, UNIVERSITAS HAMZANWADI.

Abstract

Budiman Johari (2018) “Pengaruh Konseling Behavior Untuk Mengatasi Masalah Kebiasaan Merokok Siswa Di SMAN 2 Masbagik Tahun Pelajaran 2017/2018”. Skripsi, Jurusan Ilmu Pendidikan, Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan FKIP Universitas Hamzanwadi. Dr.Syukri,M.Ap.kons Pembimbing I dan M.Deni Siregar, M.Pd selaku Pembimbing II. Kata-kata Kunci: Konseling Behavior dan Kebiasaan Merokok Siswa Kebiasaan merokok siswa adalah perilaku merokok siswa yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, dan konseling behavior merupakan proses pemberian bantuan kepada siswa yang memiliki masalah kebiasaan merokok dengan menerapkan teknik aversi/teknik penghukuman yang bertujuan untuk menghilangkan/mengurangi kebiasaan merokok siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling Behavior untuk mengatasi masalah kebiasaan merkok siswa pada kelas X-2 di SMAN 2 Masbagik tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain Subyek Tunggal (Single Subject Design). Subjek penelitian ini adalah seorang siswa kelas X-2. Teknik pengumpulan data menggunakan angket masalah kebiasaan merokok siswa. Data kuantitatif berupa angka-angka diolah menggunakan statistik sederhana dan data kualitatif dideskripsikan dan diolah menggunakan analisis naratif. Hasil penelitian menunjukkan data kondisi awal prilaku spesifik kebiasaan merokok siswa, prilaku spesifik kebiasaan merokok klien yang semula selalu merokok untuk mencari ketenangan dan menghilangkan perasaan susah, serta untuk menambah keaakraban dengan teman-teman sehingga klien merokok sembunyi-sembunyi ketika belajar di sekolah maupun belajar di rumah termasuk katagori perokok berat, dan setelah mendapat treatment konseling behavior terjadi perbuahan yang lebih baik dengan katagori perokok ringan. Kesimpulan penelitian ini adalah konseling individual dengan pendekatan behavior dapat mengurangi kebiasaan merokok klien di SMAN 2 Masbagik Tahun Pelajaran 2017/2018.

Actions (login required)

View Item