KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG MASYARAKAT SASAK DI DESA PRINGGABAYA “MAKSIM KERENDAH HATIAN DAN MAKSIM PUJIAN” (KAJIAN PRAGMATIK)

NOVITAWATI, NOVITAWATI (2019) KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG MASYARAKAT SASAK DI DESA PRINGGABAYA “MAKSIM KERENDAH HATIAN DAN MAKSIM PUJIAN” (KAJIAN PRAGMATIK). Diploma thesis, Universitas Hamzanwadi.

Text SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (857kB)

Abstract

Penelitian berjudul “Kesantunan Berbahasa Dalam Dialog Masyarakat Sasak Di Desa Pringgabaya” Maksim Kerendah hatian Dan Maksim Pujian (Kajian Prakmatik) bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan maksim kerendahhatian dan maksim pujian dalam dialog masyarakat sasak di kampung tanak renteng desa pringgabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan teknik lanjutan rekam dan catat. Sumber data penelitian ini adalah masyarakat sasak yang berada di desa pringgabaya, khususnya masyarakat yang berada di lingkungan kampung Tanak Renteng. Data dalam penelitian ini adalah tuturan masyarakat yang mengandung hubungan antara maksim kerendahhati dan maksim pujian. Para pelaku transaksi (masyarakat) dalam berkomunikasi selalu mengurangi cacian pada orang lain dan menambah pujian pada orang lain, dan para pelaku transaksi (masyarakat) dalam komunikasi ini selalu mengurangi pujian pada dirinya sendiri serta memaksimalkan cacian pada dirinya sendiri. Kata Kunci: Kesantunan, Dialog, Maksim. Masyarakat Sasak.

Actions (login required)

View Item